Secara umum efek gitar dapat dibagi menjadi dua, yaitu digital dan stopbox. Akan tetapi bagi musisi profesional biasanya akan menggunakan audio system yang dirancang secara tertata pada rak. Selain itu, juga tertanam pada ampli atau menggunakan kemper.
Kemper yaitu alat rekam simulasi untuk suara amplifier. Tidak sedikit orang yang merasa bingung adanya efek dari gitar delay dan overdrive. Masing-masing dari gitar mempunyai karakter yang berbeda. Untuk itu, sebagai pemain musik harus mengetahui apa saja efek dari gitar yang digunakan.
Karakter Efek Gitar
Memahami karakter efek dari gitar sangatlah penting karena hal ini sangat berpengaruh terhadap musik yang dimainkan. Supaya tidak merasa bingung dalam mengenali efeknya, silahkan simak berikut ini:
1. Overdrive
Efek Overdrive memberikan boost atau tekanan pada amplifier sehingga menghasilkan distorsi.
Supaya lebih mudah dipahami, Overdrive dikategorikan dalam 3 kategori, yaitu low gain, medium gain dan high gain. Tiap kategori tentunya memiliki ciri khasnya masing masing.
- low gain overdrive memberikan sedikit colour (warna) pada suara gitar.
- medium gain yang pada dasarnya telah memberikan colour drive yang sedikit pekat pada sound gitar. Hal inilah yang menjadikan medium gain overdrive sangat cocok digunakan pada riff yang ringan.
- Sedangkan high gain overdrive akan memberikan efek yang benar-benar signifikan yang biasa disebut distorsi.
2. Efek Delay
Efek delay pada gitar ini merupakan hasil copy suara yang telah dihasilkan pada efek sebelumnya. Untuk klasifikasinya terdapat dua macam, yaitu analog dan digital. Karakter dan fungsi dari masing-masing keduanya berbeda.
Apabila permainan gitar menuntut adanya nilai jelas stabil dan stagnan, maka bisa memilih digital delay. Sedangkan apabila permainan gitar membutuhkan delay sebagai layer tebal dan memperluas ambience, maka memilih analog delay.
3. Efek Reverb
Untuk menentukan pilihan simulasi ruangan atau reverb, maka bisa mengenali macam-macam dari reverb itu sendiri. Misalnya seperti shimmer, room, spring, maupun hall. Efek gitar ini lebih banyak dikenal para gitaris yang menyukai musik radiohead, coldplay, sigur ros, maupun yang lainnya.
Dengan begitu, maka reverb mampu menimbulkan ambience yang cukup lebar.
4. Efek Modulation
Dalam permainan gitar, efek vibrato, flanker, chorus, harmonizer, tremolo, dan yang lainnya merupakan pemanis. Dalam menentukan pilihan chorus, maka terdapat dua pilihan yaitu chorus digital atau biasa dan analog chorus.
Untuk fungsinya yaitu seperti doubling yang mana seolah-olah penggunanya memainkan 2 gitar secara bersamaan. Pada flanker memberikan efek seperti pesawat jet pada saat melintas di atas kepala. Untuk Tremolo mempunyai fungsi untuk membuat sound pada gitar terpatah-patah.
Tentu saja hal ini sangat bagus untuk menciptakan suasana yang dramatis. Sedangkan harmonizer merupakan efek untuk memecah nada yang dihasilkan agar menjadi interval yang dinamis.
5. Efek Kompresor
Efek dari kompresor ini dapat membantu dalam memfokuskan fingertone para penggunanya. Dapat juga digunakan dalam melakukan pengaturan kestabilan permainan ketika mengorek nada-nada pada gitar. Selain itu, kompresor juga dapat digunakan sebagai colour (warna) di dalam permainan gitar.
6. Efek Noise Gate dan Supresor
Distorsi yang cukup keras maka dapat membawa noise yang banyak pula. Noise suppressor dapat menghilangkan suara noise tersebut. Dengan hilangnya noise tersebut membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih.
Masing-masing dari efek gitar dapat menghasilkan suara yang tidak sama. Pemilihan dari efek tersebut bisa disesuaikan dengan jenis lagu atau nada yang dimainkan.