5 Tips Memilih Senar Gitar Bagi Pemula

Bagi pemula, tips memilih senar gitar sangat wajib untuk diketahui. Hal ini, dikarenakan senar gitar berpengaruh pada tone nada yang akan dihasilkan ketika bermain musik. Tentu saja juga tetap memperhatikan jenis musik yang akan dimainkan nantinya.

Senar gitar merupakan bagian terpenting pada salah satu alat musik yang dipetik ini. Maka dari itu, supaya tidak salah pilih, sebelum membelinya perlu mengetahui terlebih dahulu tips memilih senar gitar. Inilah 5 tips untuk memilih senar gitar yang tepat.

5 Tips Memilih Senar Gitar yang Tepat buat Pemula

1. Mengenali Jenis Senar Gitar

Tips memilih jenis senar gitar yang paling penting untuk diperhatikan adalah mengenali terlebih dahulu jenis senar tersebut. Masing-masing senar gitar tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Terdapat 3 jenis senar gitar, diantaranya senar baja dan nikel, senar brass dan bronze, serta senar nylon.

  • Senar Baja dan Nikel

Biasanya diperuntukkan dipasang pada gitar listrik. Umumnya, gitar listrik terdiri dari 3 senar baja dan 3 senar nikel. Senar baja menghasilkan suara yang hidup dan lebih terang, sedangkan senar nikel menghasilkan suara yang lebih kaya. Genre musik rock, metal, dan country lebih sering memakai jenis senar baja. Senar nikel seringnya digunakan untuk musik blues.

  • Senar Brass dan Bronze

Jenis ini terbuat dari kuningan dan perunggu. Senar brass menghasilkan suara nyaring dan tipis, sedangkan senar bronze menghasilkan nada yang lebih hangat. Seringkali, senar ini dipakai pada gitar akustik. Tidak jarang jika senar ini banyak diaplikasikan pada musik genre mellow.

  • Senar Nylon

Senar ini biasa digunakan untuk genre musik akustik. Suara nada yang dihasilkan hangat dan rileks, karena volume lebih rendah. Jika suka dengan alunan lembut bisa membeli senar jenis ini.

2. Memperhatikan Ketebalan Senar (Gauge)

Tidak kalah penting, tips memilih senar gitar selanjutnya yaitu memperhatikan ketebalan senar. Semakin tebal senar, maka akan menghasilkan nada yang hangat dan volume lebih besar. Agar dapat mengetahui ketebalan senar, lihat pada kemasan senar.

3. Memperhatikan String Core atau Inti Senar

String core memiliki 2 tipe, yaitu hex core dan round core. Hex core memunculkan nada lebih keras dan bright. Sementara, round core menghasilkan nada yang lembut seperti pada musik blues dan rock klasik. Sebelum membeli senar, ini juga harus diperhatikan.

4. Mengamati Lapisan Senar (Coating) dan Gulungan Senar (Winding)

Lapisan senar atau biasa disebut coating juga penting untuk diperhatikan sebelum membeli. Terutama dalam melihat kualitas dari lapisan tersebut. Pilih lapisan yang tahan lama, biasanya memang harganya lebih mahal. Pasalnya, lapisan senar ini akan berpengaruh pada high-end.

Gulungan senar memiliki 3 jenis, yaitu roundwound, flatwound, dan halfwound. Roundwound dipakai untuk gitar standar. Flatwound digunakan pada gitar musik jazz, sedangkan halfwound sebagai perantara antara round dan flat.

5. Memperhatikan Diameter Senar Gitar

Sebelum membeli, patut juga memperhatikan diameter senar. Pada umumnya keterangan diameter tertera di bungkusnya. Ada 3 klasifikasi senar berdasarkan diameternya. Pertama adalah Extra Light Gauge. Senar ini memiliki diameter diantaranya .009/.011/.016/.024/.032/.042 dan termasuk kategori diameter kecil dan tegangan senar rendah. Sangat cocok untuk pemula, karena senar hanya perlu ditekan sedikit.

Selanjutnya adalah Light Gauge yang memiliki diameter .010/.013/.017/.026/.036/.046. Bunyi yang dihasilkan seimbang. Cocok dipakai untuk gitar akustik. Dan yang terakhir adalah Medium Gauge. Senar ini memiliki diameter .011/.015/.018/.026/.036/.050. Cocok untuk tone nada yang rendah.

Itulah, 5 tips memilih senar gitar yang harus diketahui oleh pemula. Pilihlah senar gitar yang dinilai ramah bagi pengguna pemula. Supaya merasa nyaman dan tidak kesusahan ketika belajar bermain gitar. Namun, tetap juga memperhatikan jenis musik apa yang ingin dimainkan, sehingga dari senar gitar tersebut menghasilkan nada-nada yang laras.

5 Tips Memilih Senar Gitar Bagi Pemula