Beberapa jenis instrumen musik seperti gitar dan ukulele, tidak sulit untuk dipelajari dan dapat dibawa kemana saja. Hal tersebut menjadikannya populer di kalangan kaum muda. Terlebih hal tersebut didukung dengan keindahan suara yang dihasilkan. Walaupun sama-sama dipetik, terdapat beberapa perbedaan gitar dan ukulele yang sifatnya mendasar dan wajib dipahami.
5 Perbedaan Gitar dan Ukulele
Umumnya, gitar dimainkan pada acara-acara resmi seperti kenegaraan, pesta ulang tahun, dan resepsi pernikahan. Sementara ukulele bisa dimainkan saat sedang bersantai atau nongkrong bareng teman-teman. Untuk rangkuman yang lebih rinci mengenai perbedaan gitar dan ukulele dapat dibaca di bawah ini!
1. Segi Asal
Pada abad-16 di Spanyol, gitar hadir dengan bentuk berpinggang yang lebih sempit dari yang ada saat ini. Awalnya instrumen ini menggantikan lute/kecapi. Namun seiring perubahan zaman khususnya pada abad-20, gitar menjadi semakin populer. Banyak komposer yang memainkannya baik itu dalam karya tradisional atau modern (utama, pengiring, dan bas).
Sementara, ukulele berasal dari Hawaii yang dibuat pada abad-18 sebagai instrumen tradisional. Alat petik ini semakin terkenal, karena dibawa oleh imigran Portugis. Nama uku terinspirasi dari seorang pemain musik, Fernandes. Saat ini, ukulele terus menyebar hampir seluruh dunia dan cukup pesat jika dibandingkan oleh alat musik dawai lainnya.
2. Segi Ukuran
Perbedaan gitar dan ukulele selanjutnya dapat dilihat dari ukurannya yang sangat mencolok dengan rasio 1:2. Gitar memiliki skala 39-41 inci sedangkan ukulele berkisar 21-36 inci atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilik. Hal ini dimaksud agar pengguna dapat mengatur keinginan sendiri dan kenyamanan dalam memainkannya.
Karena ukuran yang berbeda di antara alat petik ini, membuat harga dari gitar jauh lebih tinggi dari ukulele. Walaupun demikian, bagi para pecintanya mengeluarkan cost yang mahal atau terjangkau bukanlah menjadi masalah.
3. Segi Tipe
Jenis dari masing-masing alat petik ini dapat memudahkan dalam identifikasi atau pengenalannya. Di mana gitar memiliki dua ragam yaitu elektrik (menyambungkan dengan listrik agar menghasilkan suara/pitch), dan ada akustik (pemilik harus mengatur secara manual untuk bunyi yang akan dikeluarkan).
Sementara ukulele memiliki empat variasi yaitu bariton, alto, tenor, dan soprano yang nantinya akan menghasilkan bunyi saat dimainkan. Inovasi pada alat petik satu ini terus mengalami perkembangan di mana saat ini telah hadir tipe bas sebagai pelengkap. Artinya, pengguna sudah bisa lebih mengeksplorasi permainan musik.
4. Segi Materi Senar
Materi atau komponen penyusun senar tak kalah penting dalam menunjukkan perbedaan gitar dan ukulele. Bahan yang digunakan pada pembuatan dawai gitar yaitu baja atau nilon agar kuat dalam waktu yang lama. Lantaran biasanya permainan menggunakan alat petik ini lebih keras dibandingkan ukulele.
Sedangkan pada ukulele, bahan dalam membuat senar yaitu plastik yang dirajut menjadi nilon sehingga dawai yang dihasilkan tidak terlalu kuat. Alasan menggunakan materi ini, karena dalam memainkannya tidak seperti gitar yang terlalu keras. Permainan musik bisa sembari bersenandung sebagai ciri khas dari instrumen ini sendiri.
5. Jumlah Senar
Untuk perbedaan satu ini, tali senar yang digunakan dalam suara alat petik tidak hanya terbatas di satu aliran saja. Gitar memiliki enam dawai dengan ragam nada yang dihasilkan membentuk bunyi merdu di setiap petikannya. Inilah yang menjadikannya tetap favorit di kalangan komposer atau pegiat seni.
Berbeda dengan ukulele yang hanya mempunyai empat dawai saja, yang artinya ada keterbatasan dalam mengeluarkan bunyi. Karena itu, setiap nada yang dihasilkan terdengar sangat terbatas. Namun, hal ini tidak merubah sudut pandang bagi yang menggemari musik cozy.
Demikianlah ringkasan penjelasan mengenai perbedaan gitar dan ukulele yang dapat menambah wawasan terlebih bagi pemain atau penikmat musik dawai. Setelah membaca uraian di atas, jadi bagaimana? Lebih tertarik untuk memainkan gitar atau ukulele?