Amplifier adalah salah satu perangkat musik yang perlu dimiliki pemain gitar. Terutama bagi pemain gitar yang rutin melaksanakan pertunjukan pasti membutuhkannya. Untuk itu, mengetahui cara memilih amplifier gitar sangat dibutuhkan bagi pemain gitar. Ini karena ada banyak merek amplifier tetapi tidak semuanya bagus.
5 Cara Memilih Amplifier Gitar yang Benar
Amplifier umumnya sangat dibutuhkan untuk gitar elektrik. Tanpa amplifier, suara gitar elektrik tidak dapat didengar secara luas. Ada pula gitar akustik semi elektrik yang membutuhkan amplifier, biasanya untuk tujuan manggung. Berikut adalah cara memilih amplifier yang bagus dan cocok untuk gitar:
1. Menyesuaikan Kebutuhan
Sebelum membeli amplifier, ada baiknya pemain gitar untuk menentukan kebutuhan amplifier. Misalnya saja, untuk apa amplifier digunakan, apakah sekedar untuk latihan ataukah untuk kebutuhan panggung. Setelah menentukan kebutuhan, barulah pemain gitar dapat menentukan jenis amplifier yang dapat dibeli.
Amplifier sendiri biasanya terbagi dalam 2 jenis, yaitu combo dan head/cabinet. Amplifier combo biasanya sudah satu paket dengan speaker dan cocok untuk penggunaan di dalam ruangan. Sementara head/combo biasanya digunakan untuk sumber suara yang lebih kompleks dan cocok untuk penggunaan panggung.
2. Mempertimbangkan Efektifitas
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah keefektifan dari penggunaan amplifier tersebut. Jika amplifier hanya akan digunakan di dalam ruangan, maka penggunaan amplifier berukuran besar akan sangat tidak efektif dan juga sebaliknya. Maka dari itu, pemain gitar harus mulai mengenal kegunaan dari setiap amplifier yang ada.
Jika player membutuhkan amplifier untuk kebutuhan mengamen, mungkin bisa mempertimbangkan amplifier combo micro ampli. Tetapi jika untuk ruangan, dapat mempertimbangkan ampli combo full size atau cabinet ukuran small. Sedangkan untuk panggung besar, bisa menggunakan ampli cabinet ukuran large.
3. Mempertimbangkan Harga
Harga sepertinya menjadi hal yang wajib untuk dipertimbangkan. Semakin mencukupi biaya, maka amplifier yang akan didapat akan lebih baik. Tetapi tentu saja harus mempertimbangkan kebutuhan. Membeli amplifier luar ruangan untuk penggunaan dalam ruangan tentu tidak efektif dari segi penggunaan dan juga biaya.
Amplifier jenis combo umumnya memiliki harga yang lebih murah dari amplifier cabinet. Ini karena suara yang dihasilkan tidak lebih kuat dari amplifier cabinet. Selain itu amplifier cabinet menghasilkan suara yang lebih halus. Harga juga berpengaruh dari jenis merek dan juga ukuran.
4. Mempertimbangkan Kebutuhan Suara
Cara memilih amplifier gitar yang penting berikutnya adalah memperhatikan kebutuhan suara. Setiap amplifier tentu didesain berbeda tergantung jenis suara yang diterima. Misalnya saja untuk penggunaan musik heavy metal, maka amplifier yang dibutuhkan jelas berbeda dengan musik klasik.
Ada 4 kategori amplifier yang dapat dipertimbangkan. Pertama adalah solid state amps yang memiliki suara lebih lembut dari ampli lainnya. Kemudian ada tube amps yang memiliki suara lebih tebal dan distorsi yang lembut. Ketiga digital amps yang dilengkapi prosesor digital. Terakhir hybrid amps yang merupakan gabungan solid state dan tube.
5. Menyesuaikan Amplifier dengan Perangkat
Seperti halnya dua orang yang menikah, amplifier dan gitar juga memerlukan kecocokan satu dengan lainnya. Tidak hanya amplifier dan gitarnya saja, jenis effect gitar yang digunakan juga harus dicocokan dengan amplifier.
Setiap amplifier tentu memiliki tahanan yang berbeda terhadap sinyal suara yang diterima. Gitar dengan hasil suara lebih kuat, tentu membutuhkan amplifier pertahanan kuat juga. Sementara itu setiap merek amplifier pastinya memiliki lebih dan kurangnya masing-masing. Ada baiknya player untuk mempelajari setiap kelebihan dan kekurangan itu.
Ada banyak jenis amplifier yang beredar di pasaran, tetapi tidak banyak amplifier yang sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya dengan adanya penjelasan cara memilih amplifier gitar di atas, maka para pemain gitar dapat lebih mudah menentukan pilihannya. Selain itu tidak menghamburkan uang karena membeli barang yang salah.