Siapa yang tidak kenal dengan salah satu instrumen tradisional kebanggaan rakyat Indonesia, Sasando? Pengiring lagu ini berasal dari Pulau Rote, dan memiliki rupa seperti kecapi namun bernilai unik dengan suara khas apabila dimainkan. Inilah alasannya, mengapa banyak orang ingin mengetahui cara memainkan alat musik Sasando agar menghasilkan melodi nan indah.
Selain populer di tanah air, instrumen tradisional ini sudah sampai ke kancah dunia internasional. Tentu hal ini sangat membanggakan rakyat Indonesia apalagi masyarakat Pulau Rote sendiri. Untuk lebih mengenalnya berikut akan dijabarkan mengenai serba-serbi dan cara memainkan alat musik Sasando agar tetap lestari sebagai kekhasan Nusantara.
Tutorial Memainkan Sasando
Sebelum masuk ke dalam pembahasan cara memainkan alat musik Sasando, seorang pemain wajib mengenal bentuk serta jenis-jenisnya. Di mana instrumen ini berupa tabung panjang, yang di bagian atas dan bawah merupakan tempat pemasangan dawai. Sementara untuk pengatur nada terdapat di bagian tengah (senda) dan sebagai wadah resonansi (haik) berbahan anyaman.
Adanya perubahan zaman, membuat alat musik ini terus berkembang di mana kini memiliki dua jenis yang berbeda yaitu tradisional dan elektrik. Bila tertarik untuk memainkannya, maka langkah yang bisa dilakukan adalah:
1. Pilih Jenis Sasando
Seperti pembahasan sebelumnya, perkembangan Sasando menjadikannya terbagi menjadi dua. Sehingga pemain harus memilih apakah itu jenis tradisional tanpa ada amplifier maupun elektrik. Sebenarnya dari teknik bermainnya akan sama saja. hanya saja, mungkin akan ada sedikit perbedaan dari nada yang dihasilkan alatnya.
2. Perhatikan Saat Memegang Sasando
Setelah pemain memilih jenis Sasando yang ingin dimainkan, selanjutnya masuk ke langkah memegangnya. Di sini pemain harus benar memperhatikan, tangan yang dipakai tidak boleh sama antara kiri dan kanan. Supaya terbentuk suatu nada yang pas untuk didengarkan oleh penikmat musik petikan.
3. Gunakan Arah yang Berlawanan
Selain menggunakan tangan yang berbeda, penempatan jari pada saat memainkan Sasando juga sangat berpengaruh (arah yang berlainan). Pada jari bagian kanan khusus untuk mengatur keselarasan (Accord), sedangkan jari di area kiri berperan sebagai pengatur melodi (Bass).
4. Hadirkan Rasa dan Terapkan Teknik
Tentunya setiap pemain harus mampu menghadirkan perasaan dalam memainkan Sasando agar tercipta nuansa yang diinginkan. Selain itu, dalam bermain juga wajib memiliki teknik yang mumpuni untuk menciptakan harmonisasi alunan petik yang indah dan bernilai. Tanpa kehadiran keduanya, maka jiwa Sasando akan terasa kurang.
5. Gunakan Keterampilan Saat Bermain
Keterampilan tangan tampaknya ikut serta dalam mempengaruhi bunyi yang dihasilkan oleh instrumen musik ini. Khususnya saat nada-nada dengan tempo cepat, di mana pemain harus mampu untuk mengimbangi permainan petikan agar bunyi yang keluar dapat dengan indah dinikmati. Untuk itulah, saat baru pertama mencoba, maka baiknya pilih lagu yang dasar dan terus kembangkan seiring bertambahnya kemahiran memetik Sasando.
Hal yang Bisa Dilakukan Agar Musik Sasando Lebih Indah
Memainkan Sasando seorang saja atau secara tunggal memang akan menghasilkan suasana yang tentram dan menenangkan. Lantaran, suara yang khas dari petikan, akan mampu menggetarkan setiap pendengar. Namun demikian, keindahan Sasando dan nuansa kekeluargaan akan semakin bisa dirasakan bila dimainkan bersamaan. Baik dengan alat tradisional lain atau yang lebih modern serupa gitar. Pastinya, ini akan menghasilkan kombinasi yang istimewa di telinga.
Itulah sekelumit informasi perihal cara memainkan alat musik Sasando yang istimewa dan terkenal dari Pulau Rote. Alat musik ini memang benar-benar unik dan mencerminkan kekayaan budaya yang tidak bisa dinilai harganya. Jadi, jangan sampai punah dan tinggal cerita saja. Melainkan harus dijaga dan dilestarikan dengan mempelajarinya!