6 Cara Merawat Gitar Agar Awet

Sebuah pertunjukan seni musik, tidak lengkap tanpa alat musik gitar. Karena, lagu sederhana pun bila diiringi gitar menjadi punya daya tarik tersendiri. Namun, jika alat musik petik ini tidak dirawat, bisa menyebabkan suara yang dihasilkan fals. Agar kualitas suara gitar tetap merdu, ikuti tips cara merawat gitar dengan simak artikel ini:

1. Gunakan Case

Sama halnya dengan manusia yang membutuhkan rumah untuk berlindung, gitar juga harus dilindungi di stand yang aman seperti case. Case merupakan tas khusus tempat penyimpanan gitar dan bentuknya mirip seperti gitar. Kegunaannya untuk melindungi gitar agar terhindar dari kotoran debu, benturan, dan goresan. Sebab jika gitar tergores, akan menyebabkan lecet.

Case gitar terbagi menjadi dua yakni hardcase dan softcase. Hardcase ini terbuat dari bahan plastik dan kayu tebal dan kuat untuk melindungi gitar. Sedangkan softcase dirakit dari bahan kain yang juga kuat dan tebal. Stand khusus ini sangat cocok bila dibawa bepergian dan aman sebagai tempat penyimpanan jika tidak digunakan.

2. Posisikan Gitar dengan Benar

Cara merawat gitar berikutnya dengan meletakkan gitar dalam posisi tidur dengan senar berada di atas. Tempatkan pada permukaan yang rata di atas lemari ataupun meja. Khusus gitar akustik, bisa disimpan dengan cara digantungkan dan terbungkus dalam case. Sedangkan gitar elektrik, jangan pernah diletakkan dengan posisi penyangga atau digantung.

Tujuannya, sebagai antisipasi supaya gitar tidak terjatuh dan tidak terbentur oleh benda keras lainnya. Sehingga, apabila bodi gitar tetap mulus, kualitas suara petikan yang dihasilkan olehnya pun dapat tetap terasa sempurna.

3. Jauhkan dari Tempat Lembab, Basah, dan Paparan Sinar Matahari Langsung

Sebagian besar komponen pembuatan gitar terbuat dari bahan kayu. Apabila bodi gitar terkena air, basah, dan kemudian lembab, maka gitar bisa kembung, lapuk, dan mudah rusak. Selain itu, jika gitar mengalami perubahan suhu drastis, seperti mendapat paparan sinar matahari langsung, juga bisa merusak tekstur kayu.

Untuk itu, agar lem gitar tidak mencair, atur suhu ideal gitar berkisar 15 hingga 18 derajat Celcius. Sedangkan tingkat kelembapan penyimpanan gitar, berkisar antara 35% sampai 55% supaya kayu tidak menyusut. Namun, ideal kelembapan ini khusus untuk negara Indonesia.

4. Kendorkan Senar Gitar Setelah Digunakan

Setiap selesai bermain gitar, senar-senar gitar yang tegang harus dikendorkan. Lantaran, jika gitar lama tidak dipakai, neck (leher) gitar, senar, dan setang gitar bisa melengkung. Akibatnya, tekstur bodi gitar tidak sempurna lagi dan akan berpengaruh pada kualitas suara yang dikeluarkan. Meskipun kemungkinannya kecil, namun tetap harus dilakukan.

Tipsnya untuk mengendorkan senar gitar, setidaknya satu hingga tiga nada dari standar pengaturan senar yang telah disesuaikan. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika menggunakan gitar secara intensif.

5. Rutin Bersihkan Gitar

Setiap selesai menggunakan gitar, harus langsung dibersihkan. Agar ketika terkena air keringat tidak menempel ke gitar dan untuk menghindari bekas endapan air tersebut. Bersihkan gitar secara rutin, setidaknya 2 - 3 kali seminggu supaya gitar bebas dari kotoran debu. Bagian yang dibersihkan meliputi freatboard, neck, senar, dan bodi lainnya.

6. Ganti Senar Baru

Bila senar sudah berkarat ataupun putus, segera ganti dengan senar yang baru. Agar suara gitar yang dihasilkan tetap merdu, pilihlah senar yang berkualitas dan tepat. Untuk itu, gunakan senar steel untuk gitar steel string. Sedangkan jenis gitar akustik, pakailah senar nylon.

Demikianlah ulasan tentang cara merawat gitar yang baik dan wajib diketahui oleh pemain alat musik petik ini. Sebagai tambahan, bila ingin membersihkan pastikan untuk menggunakan cairan dan lap khusus. Tujuannya, agar pembersihan lebih optimal dan meminimalkan hal buruk yang bisa saja terjadi akibat pembersihan.

6 Cara Merawat Gitar Agar Awet