Bagi yang senang bernyanyi atau memang bergelut di dunia seni suara, pasti tidak asing lagi dengan lagu bertempo cepat. Sama dengan tempo lainnya, proses bernyanyi dengan tempo cepat tidak dapat dilakukan sembarangan. Untuk itu, pelajari cara menyanyikan lagu dengan tempo cepat agar alunan musik dan suara tetap pas ketika didengarkan.
Tempo sendiri merupakan suatu tanda dalam lagu yang dapat menunjukkan cepat atau lambat musik saat lagu dinyanyikan. Setiap nada memiliki tempo agar iramanya sesuai dengan ketukan. Hitungan tempo ditulis dalam notasi balok dan beat per menit yang diciptakan oleh komposer lagu. Berikut cara agar lagu dengan tempo cepat bisa dinyanyikan dengan sesuai:
1. Pelajari Tempo Spesifik dari Lagu yang Akan Dinyanyikan
Sebelum mulai menyanyikan lagu yang memiliki tempo cepat, seorang penyanyi harus mengetahui beberapa jenis tempo cepat tersebut. Hal ini karena masing-masing jenis tempo cepat memiliki sedikit perbedaan yang akan berpengaruh pada proses menyanyi nantinya. Kode tempo cepat di antaranya allegro, presto, allegretto, vivace dan prestissimo.
Tempo allegro memiliki jumlah ketukan antara 126 hingga 138 per menitnya. Untuk tempo allegretto, ketukannya jauh lebih rendah dari ketukan allegro yakni 104 hingga 112 ketukan dalam satu menit. Ketukan dari tempo presto terbilang cukup cepat sekitar 176 hingga 190 per menit. Pada tempo presto, seorang penyanyi akan terkesan tergesa-gesa ketika bernyanyi.
2. Nyanyikan Lagu dengan Cepat
Cara menyanyikan lagu dengan tempo cepat selanjutnya tentu dengan menyanyikan lagu secara cepat berdasarkan temponya. Maka dari itu, penting untuk mempelajari macam-macam tempo agar lagu yang dinyanyikan bisa sesuai nada dan ketukan. Latihlah diri untuk dapat bernyanyi secara cepat sedikit demi sedikit hingga terbiasa.
3. Gunakan Pernapasan Diafragma
Selain menyesuaikan tempo dan bernyanyi secara cepat, penyanyi juga harus memahami cara bernapas. Untuk lagu dengan tempo yang cepat, gunakanlah pernapasan diafragma yang bertujuan agar nafas tidak patah-patah saat bernyanyi. Dengan pengaturan nafas yang baik, menyanyikan lagu dengan beragam tempo menjadi tidak terlalu sulit. Pernapasan diafragma akan mengambil napas dengan volume yang lebih besar.
Perlu diketahui, terdapat 3 macam pernapasan ketika bernyanyi yakni pernapasan perut, dada serta pernapasan diafragma. Pernapasan dada diambil dengan cara membusungkan perut atau mengangkat bahu. Pernapasan perut mengambil napas dengan cara menggembungkan perut. Untuk pernapasan diafragma, cara pengambilan napasnya dengan membusungkan dada dan membuat perut sedikit menggembung.
4. Ucapkan Setiap Lirik dengan Jelas
Dengan ketukan yang cepat, pengucapan lirik lagu tidak boleh diabaikan. Penyanyi harus mampu bernyanyi dengan cepat tanpa melupakan pengucapan liriknya. Saat bernyanyi, ada lirik yang disampaikan sehingga pendengar harus dapat mendengar lirik tersebut dengan jelas. Latihlah pengucapan dan artikulasi seiring dengan mempelajari tempo lagu dan metode pernapasan untuk tempo lagu yang cepat.
5. Upayakan untuk Mengambil Napas dengan Cepat
Menyanyikan lagu dengan tempo cepat artinya penyanyi harus menyadari bahwa waktu untuk mengambil napas cukup terbatas. Maka dari itu, pastikan untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk mengambil nafas agar tidak kehilangan ketukan lagu berikutnya. Ambil napas dengan cepat saat merasa akan kehabisan napas. Waktu kosong saat bernyanyi pun dapat digunakan untuk mengambil napas dengan cepat.
Demikian beberapa cara menyanyikan lagu dengan tempo cepat agar tetap masuk dalam ketukan. Lagu dengan tempo yang cepat memang terbilang lebih sulit dari tempo lagu lainnya. Hal ini disebabkan penyanyi harus siap menyajikan lagu dengan waktu pengambilan napas yang terbatas dan tantangan-tantangan lain di dalam lagunya.