Kemitraan usaha Frozen Food saat ini tengah menjadi primadona karena ketertarikan masyarakat tanah air dalam mengkonsumsi makanan beku terus meningkat. Frozen Food kerap dipilih dengan alasan tidak mudah mengalami proses pembusukan dan mempunyai batas simpan yang cukup lama.
Pastikan tidak ada satupun penjabaran yang terlewat agar pelaku usaha terlebih pemula dapat segera membuat daftar keperluan. Untuk mengetahui bagaimana tahapan memulai kemitraan bisnis dengan konsep makanan beku beserta rekomendasi waralaba, silahkan lihat uraian berikut:
Tahapan Memulai Kerjasama Bisnis Frozen Food
Sebelum menekuni bisnis kemitraan atau partnership makanan beku, disarankan mengenal sejumlah tahapan yang akan membantu pelaku usaha kedepannya. Langsung saja ikuti setiap poin di bawah ini dengan seksama:
- Pelajari sistem kerja partnership. Tahapan pertama yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha adalah dengan mempelajari sistem kerja partnership. Mulai banderolan harga, konsep bagi hasil, metode pemesanan, aturan-aturan standar prosedur, dan aspek lain.
- Pelajari keinginan pasar atau target penawaran. Tahapan kedua, lakukan riset pasar dengan melihat target penawaran produk makanan beku apakah anak-anak, remaja, atau dewasa. Dengan mempelajari keinginan target maka produk akan lebih mudah untuk dikenal calon pelanggan.
- Pilih produk sesuai riset pasar. Tahapan ketiga, tentukan produk Frozen Food sesuai riset pasar apakah itu berjenis nugget, dimsum, bakso, kebab, donat, sayur mentah, dsb. Penentuan produk dapat digunakan dalam menetapkan pangsa pasar.
- Perhatikan lisensi kemitraan. Tahapan keempat, pebisnis yang ingin melakukan bisnis dengan mitra sangat perlu memperhatikan lisensi atau izin resmi kepemilikan. Tujuannya untuk mencegah kerugian di masa mendatang akibat unit usaha bersifat ilegal.
- dan Perhitungkan modal. Tahapan terakhir kemitraan usaha Frozen Food adalah dengan menghitung dana yang nanti dipakai untuk biaya-biaya berdagang. Mulai tempat menjajakan produk termasuk listrik, peralatan hingga bahan dalam menunjang usaha makanan beku.
Pemilihan media promosi sebagai alat memperkenalkan produk yang ditawarkan juga perlu diperhatikan. Pelaku usaha dapat melihat media (online atau offline) yang rasanya cocok dalam pemasaran. Karena baru memulai usaha kemitraan, berikan promo yang mampu menarik perhatian tanpa menipu pelanggan.
Rekomendasi Waralaba Bisnis Frozen Food
Setelah melihat beberapa poin di atas sekarang waktunya memberikan rekomendasi waralaba Frozen Food yang sudah cukup terkenal. Siapa tau bisa menjadi masukan bagi yang ingin menjalankan kemitraan berjenis makanan beku.
Pertama ada Fiesta yang merupakan satu diantara merek PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk dengan produk keluarannya, nugget, sosis, dsb. Untuk kualitas yang dimiliki tidak perlu diragukan karena Fiesta sudah mengantongi beberapa sertifikasi seperti Halal, HACCP, dan masuk dalam BPOM.
Lalu ada Belfoods dari PT Shreya Sewu Indonesia Tbk yang memiliki kualitas terbaik dibuktikan dengan sertifikasi Halal, ISO 9001, dan ISO 22000. Produk utama yang dihasilkan terdiri dari nugget, sosis, mantau, dan bakso, dimana produk-produk ini bisa menjadi pilihan.
Bagi yang menetap di Bekasi dan area sekitarnya, waralaba bernama CV Adzami Bogatama dapat menjadi alternatif. Disini pelaku usaha yang belum memiliki banyak modal bisa menggunakan metode reseller. Produk yang ditawarkan adalah pizza, kebab, pempek, donat, dan tekwan.
Sekedar informasi tambahan, sebelum mendaftar beberapa waralaba di atas disarankan untuk melakukan pengecekan. Tujuannya agar mencegah kejadian yang tak mengenakan lagi merugikan pelaku usaha dalam menjalankan bisnis Frozen Food.
Kemitraan usaha Frozen Food bukanlah sesuatu yang sulit ditekuni begitu pun dengan mengembangkan bisnis asalkan memiliki niat dan semangat tinggi. Jangan lupa menuliskan setiap rencana-rencana yang menunjang usaha makan beku dalam catatan pribadi supaya tidak ruwet nanti.