Di era serba digital, banyak sekali iklan yang bisa ditemukan. Salah satunya yaitu iklan shampo yang sangat beragam. Iklan ini dibuat agar bisa menarik minat audiens, sehingga mereka mau membeli produk tersebut. Berikut cara membuatnya dan contoh yang perlu diketahui.
Cara Membuat Iklan Shampo Agar Menarik Pembeli
Untuk membuat iklan shampo sebenarnya cukup mudah dilakukan. Lantas bagaimana cara untuk membuat iklan shampo yang baik dan benar? Untuk lebih jelasnya, simak berikut beberapa hal yang perlu diketahui dalam membuat iklan, antara lain.
1. Menggunakan Kata-Kata Yang Efektif
Sebuah iklan dibuat untuk menarik minat audiens agar mau membeli produk tersebut. Iklan biasanya dibuat menggunakan kata-kata yang singkat namun persuasif dan mudah diingat. Pemilihan kata harus seefektif mungkin. Jangan lupa untuk menambahkan kata-kata “Segera” & “Buruan” untuk menarik perhatian.
Hindari penggunaan kata yang terlalu panjang. Hal yang paling penting ialah pesan yang ingin disampaikan bisa diterima oleh audiens. Perusahaan atau pelaku bisnis bisa menyampaikan solusi yang ditawarkan kepada audiens.
2. Fokus Ke Story Of Hair
Karena iklan yang dibuat ialah iklan shampo, maka sudah pasti fokusnya ke arah story of hair. Artinya, segala sesuatu yang berhubungan dengan rambut harus ditonjolkan dalam iklan. Seperti yang diketahui, bahwa setiap orang tentu mengalami permasalahan rambut yang berbeda-beda.
Oleh karena itulah, sebaiknya tonjolkan solusi yang ditawarkan agar audiens semakin yakin menggunakan produk tersebut. Contohnya, komposisi shampo efektif untuk menghilangkan ketombe. Kata kunci utama yang digunakan dan ditonjolkan yaitu menghilangkan ketombe.
Sebaiknya, perusahaan atau pelaku bisnis fokus pada salah satu aspek saja. Hal ini bertujuan agar bisa menjadi identitas dari produk shampo tersebut. Lebih baik 1 produk namun dikenal dengan baik oleh masyarakat dibandingkan banyak produk berbeda, namun susah diingat oleh audiens.
3. Tambahkan Komposisi Dasar Pada Iklan
Biasanya iklan shampo, selain menonjolkan fungsinya, juga akan menambahkan komposisi dasar pembuatan shampo pada iklan. Ini bertujuan sebagai alasan mengapa produk tersebut sangat efektif untuk permasalahan rambut yang dialami.
Dengan mencantumkan komposisi dasar shampo pada iklan, maka akan membuat audiens lebih tertarik mempelajari produk tersebut. Terlebih, jika produk shampo itu memang bisa mengatasi permasalahan rambut yang sedang dialami oleh audiens.
Contoh Iklan yang Baik Untuk Produk Shampo
Setelah mengetahui cara membuat iklan produk shampo, terdapat beberapa contoh iklan yang baik dan benar. Penasaran contoh iklan shampo yang benar seperti apa? Untuk itu, simak beberapa uraian contoh berikut ini:
1. Shampo Dove Nutrition Therapy
Shampo Dove hadir dengan kombinasi formula yang lengkap yang akan membuat rambut halus, teratur, bercahaya dan indah. Dengan kandungan minyak kelapa, argan, dan almond dipercaya mampu memberikan nutrisi lebih pada rambut.
Dove bisa dengan mudah membantu mengurangi masalah rambut seperti kering, kusam, dan kusut. Aman digunakan untuk sehari-hari. Untuk hasil maksimal, tambahkan dengan penggunaan conditionernya.
2. Shampo TreSemme Keratin Smooth
Wujudkan rambut berkilau, halus, dan mudah diatur dengan Shampo TreSemme Keratin Smooth. Rambut seperti baru perawatan dari salon. Diformulasikan dengan menggunakan infus dari system halus keratin dan kandungan minyak argan yang dipercaya mampu menyehatkan akar rambut.
Segera miliki rambut sehat, berkilau, dan seperti setiap hari perawatan di salon dengan memakai shampo TreSemme Keratin Smooth. Gunakan conditionernya untuk hasil yang lebih maksimal.
Cara membuat dan contoh iklan shampo di atas, bisa menjadi inspirasi bagi yang ingin membuat produk dan memasarkan ke masyarakat. Dengan memperhatikan struktur kalimat yang sesuai, memberikan solusi yang tepat tentu akan membuat iklan menjadi menarik.