Arda Tatu memiliki nama lengkap Arda Krisna Pratama. Ia adalah anak pertama dari pasangan suami-istri Kristianto dan Nani Susilowati. Saat ini, Ia tinggal di Klaten, Jawa Tengah. Arda memiliki tiga orang adik. Dua adiknya merupakan anak kembar yang berusia 6 tahun. Sedangkan adik bungsunya masih berusia balita. Saat ini Arda menginjak umur 13 tahun dan masih duduk di bangku SD di Sekolah Luar Biasa.
Keterbatasan penglihatan Arda tidak membatasi cita-citanya yang ingin menjadi seniman. Ia dapat memainkan gendang maupun keyboard meski sebagai penyandang tunanetra. Di sekolah, Arda Tatu paling menyukai mata pelajaran musik. Arda mulai mendalami hobinya dan belajar perlahan. Suara nyanyiannya yang merdu, mengantarkannya sebagai bintang dari satu panggung ke panggung lainnya di hajatan atau di tempat liburan.
Suara menyanyinya pun mengantarkan Arda ke Studio milik The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot. Pertemuannya dengan Didi Kempot berawal dari sebuah hajatan di Klaten, Jawa Tengah. Saat itu Arda ingin menyumbangkan suaranya di hajatan tersebut dengan menyanyikan lagu Suket Teki milik Didi Kempot. Suara yang indah dan pelafalan bahasa Jawanya yang fasih membuat Didi Kempot menyadari potensi besar yang dimiliki Arda. Selanjutnya Didi Kempot menggelar 'Konser Amal Dari Rumah'.
Meskipun digelar di rumah dan disaksikan dari layar kaca dan disiarkan oleh TV, penonton masih terhibur oleh lantunan lagu Didi Kempot dan Arda. Puncaknya adalah ketika Arda berkolaborasi dengan Didi Kempot dan sukses melantunkan lagu Ora Isa Mulih. Sebelum lagu kolaborasi, Arda sempat menyanyikan lagu berjudul Tatu yang dibuat oleh Didi Kempot. Vidio rekaman ini kemudian viral dan membuat nama Arda melejit dan membuat namanya dikenal dengan sebutan Arda Tatu.
Arda Tatu kemudian diproduseri oleh Didi Kempot. Lagu pertamanya berjudul Tatu, yang diciptakan oleh Didi Kempot mendulang kesuksesan. Sejak vidio ini publish pada tanggal 29 Januari 2020, nama Arda viral dan terkenal. Sampai saat ini, vidio tersebut telah di tonton lebih dari25 juta kali. Ia juga menyanyikan lagu berjudul Kangen Ibu, Tulung, dan Ora Bisa Mulih yang menjadi lagu terakhir yang diciptakan Didi Kempot untuk Arda. Dia juga menyanyikan lagu bersama Ndarboy Genk yang berjudul Kembang Mawar. Lagu tersebut diciptakan untuk mengenang Pakde Didi kempot.
- Arda - Ora Bisa Mulih
- Arda Tatu - Tulung
- Ardha Tatu - Aku Dudu Raja
- Ardha Tatu - Lara Widodo
- Ardha Tatu - Lintang Alihan
- Ardha Tatu - Ngudari Roso
- Ardha Tatu - Ora Duwe Bondho
- Ardha X Ndarboy Genk - Kembang Mawar (Kagem Alm. Didi Kempot)