6 Cara Budidaya Ikan Lele Mudah untuk Peternak Pemula

Usaha yang memiliki peluang keberhasilan cukup besar adalah usaha budidaya ikan lele. Dengan modal yang relatif lebih mudah dapat menghasilkan keuntungan yang banyak karena ikan lele di Indonesia memiliki banyak peminatnya.

6 Cara Budidaya Ikan Lele Mudah dan Menguntungkan

Untuk melakukan budidaya lele juga tidak perlu yang namanya sekolah khusus atau mengikuti pelatihan yang berbayar dengan harga yang  mahal. Cukup mempelajari beberapa cara yang akan diberikan berikut ini.

1. Sediakan Kolam Ikan

Membudidayakan ikan pastinya membutuhkan tempat yang bernama kolam karena Karena ikan membutuhkan air yang banyak untuk hidup. Untuk kolamnya sendiri cukup sederhana dengan cara membuat kotak kolam dan dilapisi dengan terpal plastik ataupun membuat kolam dengan cara menggali tanah.

Ukuran kolam ikan juga harus diperhatikan dimana ukuran ikan tidak boleh terlalu besar ataupun terlalu kecil. Dengan mempertimbangkan suhu dan paparan sinar matahari masuk ke dalam kolam ikan dengan ideal suhu sekitar 19-27 derajat celcius.

Yang terpenting dalam menyediakan kolam ikan lele itu harus menjaga kebersihannya. Untuk menjaga kebersihan air supaya tidak mudah keruh perlu yang namanya lumut. Dan juga untuk menghilangkan jamur pada kolam dapat menggunakan garam gosok.

2. Pilih Bibit

Langkah selanjutnya dalam budidaya ini adalah memilih bibit yang cocok untuk dijadikan ikan lele budidaya karena untuk budidaya ikan lele tidak sembarangan jenis dapat digunakan untuk budidaya  lele. Jika hal ini tidak diperhatikan akan berdampak buruk pada hasil budidaya.

Ada beberapa tips untuk memilih jenis ikan Lele Yang akan dijadikan budidaya lele. Pilihlah jenis ikan yang mudah bertumbuh dan mudah besar supaya lebih cepat pemanenannya dan tidak menghamburkan modal lebih banyak.

3. Menebar Bibit

Jika telah memilih bibit ikan Lele jenis tertentu yang akan digunakan untuk budidaya. Selanjutnya adalah menebar bibit atau juga biasa disebut dengan timing. Untuk menjaga ketenangan ikan supaya tidak stress lebih baik menebar bibit pada pagi dan malam hari.

Benih ikan lele sangat lah sensitif oleh karena itu selain harus memperhatikan waktu penebaran ikan. Patikan suhu koman sama dengan suku tempat bibit ikan sebelumnya sama supaya benih tidak kaget dan stress.

4. Pindahkan Ikan lele

Dalam proses budidaya lele perlu untuk memisahkan ikan lele tergantung dengan ukuran ikan. Ikan yang masih berukuran kecil satukan dengan ikan yang masih kecil pula sehingga antara ikan kecil dan ikan dewasa tidak akan saling menyakiti satu sama lainnya. Tahapan pembenihan ikan lele ini dapat dilakukan jika usia ikan lele dari penebaran bibit berusia sekitar dua puluh hari berada di dalam kolam. Proses ini tidaklah susah namun harus berhati hati karena dikhawatirkan ikan lele akan mematil.

5. Berikan Pakan

Untuk pemberian pakan biasanya para pembudidaya ikan lebih suka memberikankan pakan pelet kepada ikan. Karena dibilang lebih simpel tidak perlu bikin cukup membeli langsung ke toko pakan dengan kandungan nutrisi pakan pun sudah terjamin sehingga ikan akan selalu sehat.

Pemberian pakan ini dilakukan secara rutin setiap hari sesuai dengan banyaknya ikan dan besar ikan lele. Pemberian pakan dapat dilakukan setiap hari pagi, sore, ataupun malam hari asalkan jangan memberikan pakan pada siang hari.

6. Waktu panen

Setelah melakukan pembibitan dan merawat ikan dengan cara memberikan pakan setiap hari tiba waktunya untuk memanen ikan setelah tiga bulan penangkaran. Pemanenan adalah hal yang ditunggu oleh pelaku budidaya lele untuk menghasilkan uang dengan cara menjual ikan lele.

Setelah pemanenan dapat langsung melakukan budidaya ikan kembali dengan langkah yang sama. Namun, sebaiknya lakukan pembersihan terhadap kolam ikan terlebih dahulu.

Proses budidaya ikan lele sangatlah mudah walaupun demikian tetap harus memperhatikan langkah langkahnya dilakukan dengan benar supaya hasil panen akan maksimal. Jangan sampai gagal panen karena ikan mati.

6 Cara Budidaya Ikan Lele Mudah untuk Peternak Pemula